Pada suatu hari saya menghadiri dua buah acara pemberkatan dan resepsi pernikahan teman-teman saya. Pada acara pemberkatan dan resepsi pernikahan seorang teman yang satu, secara roh, yang mungkin sulit untuk dapat dijelaskan dengan kata-kata, saya dapat merasakan seperti ada sebuah perjuangan dan usaha bersama Tuhan untuk mewujudkan pernikahan tersebut, dan saya benar-benar merasa terberkati dengan acara pernikahan tersebut, walau pun saya tidak memiliki hubungan yang dekat dengan teman yang satu itu.
Hal yang berbeda terjadi ketika saya menghadiri acara pemberkatan dan resepsi pernikahan seorang teman yang satunya lagi. Secara roh saya benar-benar dapat merasakan bahwa acara tersebut diadakan dengan sikap ‘asal’, yang mungkin sepertinya hanya sekedar kewajiban didalam keluarga yang mengharuskan mereka untuk mengadakan acara besar tersebut, karena mereka memang mampu untuk mengadakan acara tersebut. Sehingga acara yang mereka adakan pun tidak menimbulkan kesan yang cukup mendalam dihati saya.
Lain cerita terjadi diantara dua orang penyanyi rohani, seorang penyanyi rohani dapat menerbitkan albumnya dan dapat meraih posisi puncak didalam kariernya, hanya karena setiap kesulitan dia lalui bersama Tuhan. Penyanyi rohani yang satu ini berasal dari keluarga miskin, dan bahkan lagu-lagu yang dia ciptakan selalu berasal dari setiap perjalanan kehidupan yang dia atau orang lain alami, bersama Tuhan. Sehingga kemana pun dia pergi, setiap orang pasti merasa terberkati oleh kesaksian dan lagu-lagu ciptaannya.
Sedangkan penyanyi rohani yang satunya lagi, dia dapat menerbitkan semua albumnya, karena dia mempunyai studio musik sendiri, dia mampu memainkan musik, dan dia memiliki suara yang bagus. Lagu-lagunya cukup bagus, dan cukup populer di gereja-gereja. Tetapi orang hanya suka akan lagu-lagu ciptaannya, sedangkan kehidupannya dia sendiri tidak benar-benar dapat menyentuh atau memberkati hidup orang lain.
Dan juga ada sebuah kisah yang berasal dari dua orang yang sama-sama menerbitkan sebuah buku. Seseorang yang satu telah menuliskan banyak buku hasil karyanya sendiri, tetapi hanya dua yang kemudian berhasil diterima oleh sebuah penerbit. Seseorang ini menuliskan tentang kisah hidupnya bersama Tuhan dan setiap proses yang dia alami. Walau pun hanya dua buku yang berhasil dia terbitkan, tetapi bukunya sangat laris terjual, dan setiap orang yang membacanya selalu terberkati, serta merasa imannya dibangkitkan.
Hal sebaliknya terjadi pada seorang penulis buku yang selalu dapat menerbitkan semua tulisannya, karena dia adalah seorang yang kaya, sehingga dengan kemampuannya untuk membayar penerbit dan dengan pertolongan teman-temannya atau kenalannya, dia mampu menerbitkan bukunya. Dia menuliskan kisah hidupnya yang diwarnai dengan berbagai kesuksesan, dan membagikannya kepada semua orang melalui karya tulisnya, tetapi tulisan-tulisannya itu tidak benar-benar dapat menyentuh atau memberkati orang lain.
Kalau kita memperhatikan kehidupan ini, kadangkala ada hal-hal yang rasanya tidak adil, tetapi terjadi dan harus kita alami. Tetapi ternyata ketika kita dapat melalui setiap proses itu, akhirnya kita dapat memberkati orang lain.
Seperti seorang teman yang menikah itu, kita mungkin tidak pernah tahu perjuangan apa yang dia lakukan sampai akhirnya dia mampu mengadakan acara pernikahan itu. Tetapi hasilnya, dapat memberkati orang-orang yang datang didalam acara pernikahannya.
Seorang penyanyi dan penulis buku, yang akhirnya berhasil menjadi tenar namanya karena lagu-lagu dan tulisan-tulisan yang diciptakannya dapat memberkati banyak orang, walau pun pada awalnya mereka harus bersusah payah untuk dapat menembus produser dan menembus penerbit, tetapi pada akhirnya karya mereka dapat benar-benar menyentuh kehidupan orang lain.
Saya tidak mengatakan bahwa hidup Anda dan segala kemudahan, serta fasilitas yang Anda miliki saat ini sedang tidak memberkati orang lain, tetapi realitanya, proses kehidupan yang dirasa sangat sulit dan enggan untuk dijalani itu biasanya lebih mudah menyentuh hidup orang lain.
Hidup ini tidak mudah untuk dijalani, ada begitu banyak masalah yang terjadi, dan ada begitu banyak hal yang harus dilalui. Jika saat ini Anda mungkin merasa semuanya sedang baik-baik saja, maka saya pikir sebenarnya Anda belum sampai pada tahapan-tahapan yang lebih tinggi atau lebih baik.
Orang lain tentu akan merasa lebih terberkati dengan hidup kita, ketika mereka tahu bahwa kita sudah pernah mengalami kesusahan yang serupa dengan yang pernah mereka alami. Setiap kesulitan yang selama ini kita lalui dan bagaimana orang lain melihat cara-cara atau iman kita untuk sampai keluar dari setiap kesulitan itu yang justru akan sangat menyentuh hati orang lain.
Dan roh yang ada didalam diri kita itu tentunya yang dapat merasakan apakah seseorang itu sedang memberkati kita dengan setiap proses yang dia alami atau seseorang itu sedang memberkati kita dengan kelebihan yang dia miliki.
Pada akhirnya, jangan jauhi proses yang seharusnya Anda lalui, karena dari proses itu, Anda akan memberkati dan menyentuh hati orang lain!
Tuhan memberkati.
Liasutandio's Weblog 
